Dengan semakin meningkatnya ketergantungan manusia pada penggunaan teknologi, terjadi banyak inovasi baru dalam dunia teknologi yang terus dikembangkan. Salah satu terobosan terbaru dalam dunia gadget adalah peluncuran layar OLED (Organic Light Emitting Diode).

Teknologi ini semakin lama semakin digandrungi oleh pengguna gadget, tetapi masih banyak yang belum mengenalnya secara mendalam dan memahami keunggulan serta kekurangannya.

Apa itu Layar OLED?

Layar OLED adalah suatu terobosan teknologi yang menawarkan layar dengan dukungan panel elemen organik yang mengandung hidrogen dan karbon. OLED sendiri adalah singkatan dari Organic Light Emitting Diode, yang artinya layar jenis ini dapat memancarkan cahayanya sendiri tanpa perlu bantuan dari sumber cahaya eksternal ketika dinyalakan. Saat ini, teknologi layar OLED banyak digunakan dalam perangkat elektronik seperti televisi, smartphone, dan lainnya.

Cara Kerja Layar OLED

Layar OLED mampu memberikan warna yang lebih dalam dan pekat, dan cara kerjanya sangat menarik. Layar ini dapat memberikan pancaran warna cahaya yang berbeda-beda, tergantung pada jenis molekul organik yang digunakan dalam lapisan emisif.

Selama proses produksi, perusahaan yang membuat layar OLED menggunakan berbagai jenis lapisan organik untuk menentukan tingkat ketajaman layar. Kecerahan cahaya yang dihasilkan oleh layar OLED ditentukan oleh arus listrik yang dialirkan. Semakin tinggi arus listriknya, semakin terang cahaya yang dipantulkan pada layar OLED.

Cara kerja layar ini bergantung pada elektroda yang mendapatkan aliran listrik. Fungsi katoda akan menurun, membuat elektron-elektron di dalamnya bergerak menuju pita konduksi pada lapisan organik.

Proses ini menghasilkan lubang di pita valensi, dan kemudian anoda mendorong lubang tersebut menuju pita valensi organik. Proses rekombinasi antara elektron dan lubang menyebabkan terbentuknya energi yang berbentuk cahaya, yang kemudian dipancarkan dalam layar OLED.

Baca Juga: Mengapa Laptop Baru Banyak Menggunakan SSD daripada HDD

Kelebihan Layar OLED

Dibalik kepopuleran layar OLED, terdapat sejumlah kelebihan yang membuatnya diminati oleh banyak pengguna. Beberapa kelebihan tersebut antara lain:

• Warna yang Lebih Solid: Layar OLED didesain untuk memberikan level warna gelap yang lebih dalam dan pekat, menghasilkan warna yang lebih solid.
• Desain Tipis, Ringan, dan Fleksibel: Umumnya, layar OLED didesain dengan ukuran yang lebih tipis, ringan, dan fleksibel. Hal ini memberikan kenyamanan ekstra kepada pengguna dalam menggunakan perangkat yang lebih ringan.
• Tidak Ada Cahaya yang Bocor: Pengguna layar OLED dapat yakin bahwa tidak akan ada cahaya yang bocor, memberikan pengalaman visual yang lebih fokus.
• Hemat Energi: Layar OLED memiliki keunggulan dalam hemat energi, sehingga daya yang digunakan cukup rendah, memberikan keuntungan bagi daya tahan baterai perangkat.
• Cahaya Lebih Terang Dibandingkan LED: Jika dibandingkan dengan layar LED, layar OLED memiliki cahaya yang lebih terang, memberikan visual yang lebih jelas dan tajam.
• Jangkauan Wilayah Warna yang Lebih Banyak: Layar OLED memiliki kemampuan menampilkan lebih banyak warna, menghasilkan visual yang lebih kaya dan hidup.
• Tampilan Menarik dari Kolaborasi Warna: Keunggulan lainnya adalah kemampuan layar OLED untuk menampilkan tampilan yang lebih menarik melalui kolaborasi warna yang baik.
• Waktu Respon Cepat: Layar OLED memiliki waktu respon yang lebih cepat dibandingkan dengan layar LCD pada umumnya, menghasilkan pengalaman pengguna yang lebih responsif.

Kekurangan Layar OLED

Namun, seiring dengan segala kelebihannya, layar OLED juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan:

• Usia Layar yang Pendek: Jika dibandingkan dengan layar LCD sejenis, layar OLED memiliki usia yang lebih pendek. OLED hijau dan merah memiliki usia panjang antara 46.000 hingga 230.000 jam, sedangkan OLED biru memiliki usia yang lebih pendek, sekitar 14.000 jam saja.
• Rentan Terhadap Air: Layar OLED dikenal rentan terhadap air. Jika pengguna menjatuhkan layar OLED pada air sekali saja, dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan.
• Harga Relatif Mahal: Perangkat elektronik yang menggunakan layar OLED cenderung memiliki harga yang lebih tinggi. Hal ini disebabkan oleh biaya produksi layar OLED yang lebih mahal dibandingkan dengan layar sejenis lainnya.
• Kualitas Layar Menurun di Bawah Terik Matahari: Kekurangan mendasar lainnya adalah kualitas layar OLED yang dapat menurun saat digunakan di bawah terik matahari. Hal ini dapat mengurangi pengalaman visual saat menggunakan perangkat di luar ruangan pada siang hari.

Kesimpulan

Layar OLED menawarkan inovasi yang menarik dalam dunia teknologi layar. Kelebihan dan kekurangannya perlu dipertimbangkan dengan cermat tergantung pada kebutuhan pengguna. Meski demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan layar OLED memberikan kontribusi besar terhadap pengalaman visual dalam penggunaan sehari-hari, menghadirkan tampilan yang lebih hidup dan responsif.