Fitur Chipset Snapdragon 8 Gen 3-Meskipun beberapa ponsel kini telah dilengkapi dengan kekuatan tinggi berkat kehadiran Snapdragon 8 Gen 2, banyak orang yang dengan penuh antusias menantikan inovasi terbaru dari Qualcomm. Dalam pandangan banyak peminat teknologi, smartphone kelas atas yang akan dirilis pada tahun 2024 diyakini akan mengandalkan chipset terdepan dari Qualcomm, yakni Snapdragon 8 Gen 3. Meski informasi terkait teknologi ini masih dijaga ketat oleh Qualcomm, bocoran-bocoran yang berasal dari sumber-sumber terpercaya telah mulai muncul dan menimbulkan berbagai spekulasi menarik.

Konon, prosesor dengan kode SM8650 ini memiliki kode nama “Lanai” atau “Pineapple.” Sejalan dengan tradisi perusahaan yang sering memberikan kode nama berdasarkan elemen khas Hawai, seperti Lahaina untuk 888, Taro untuk 8 Gen 1, dan Kalama untuk 8 Gen 2, maka tak mengherankan jika “Lanai” dipilih sebagai kode nama yang menggambarkan karakteristik kelas atas dari chipset Snapdragon 8 Gen 3. Setelah mengetahui sebutan resmi atau nama kode dari Snapdragon 8 Gen 3, marilah kita telusuri lebih dalam fitur-fitur yang mungkin akan dihadirkan oleh chipset ini.

Fitur-fitur Snapdragon 8 Gen 3:

Dukungan Penuh 64-bit:

Terungkap bahwa Qualcomm kemungkinan besar akan melangkah lebih jauh dengan meninggalkan dukungan untuk 32-bit dan sepenuhnya beralih ke 64-bit. Keputusan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, terutama mengingat sebagian besar aplikasi di Google Play Store telah bermigrasi ke dukungan 64-bit sejak Agustus 2021.

Arm Cortex Terbaru:

Jika Snapdragon 8 Gen 3 mengikuti jejak desain pendahulunya, kita dapat mengantisipasi keberadaan satu Cortex-X4, empat A720 atau A715, dan tiga A520. Adanya Cortex-X4 di dalamnya diharapkan akan memberikan peningkatan performa sebesar 15% dan efisiensi daya hingga mencapai angka 40%.

Adreno 750 GPU:

Meski informasi terkait GPU yang akan digunakan masih terbatas, namun dari sumber Digital Chat Station terdengar kabar bahwa Adreno 750 akan menjadi pilihan. Diharapkan GPU ini akan membawa peningkatan kinerja yang signifikan dan menjadi GPU pertama dari Qualcomm yang mampu mencapai clock speed hingga 1 GHz.

Integrasi Teknologi AI:

Dalam konteks perkembangan kecerdasan buatan yang semakin pesat pada tahun 2023, diharapkan kecerdasan buatan akan memainkan peran sentral dalam evolusi prosesor-prosesor yang dikembangkan oleh Qualcomm. Meskipun belum ada detail spesifik terkait kemampuan AI yang akan ditanamkan, perkiraan awal menunjukkan kemungkinan peningkatan dalam kompresi model-model AI.

Modem Snapdragon X75 5G:

Sebuah chipset Snapdragon kelas atas tak lengkap tanpa didukung oleh rangkaian konektivitas yang unggul. Snapdragon 8 Gen 3 diharapkan akan menonjolkan teknologi konektivitas terkini dengan dukungan Wi-Fi 7. Modem X75 5G yang dihadirkan juga menawarkan penghematan daya hingga 20% dibandingkan dengan X70, dan fitur GPS yang lebih akurat dengan GNSS Location G2, yang dikhususkan untuk chip flagship terbaru Qualcomm.

Qualcomm menyebut X75 sebagai sistem advanced-ready-modem-RF 5G pertama di dunia, yang artinya transceiver yang dimilikinya mampu menangani mmWave dan sub-6 band 5G secara mandiri, mempersiapkan diri untuk menghadapi evolusi jaringan 5G dengan kedua frekuensi tersebut. Kelebihan lainnya, X75 dilaporkan memiliki kemampuan pemrosesan AI 2.5 kali lebih cepat dibandingkan dengan X70, dan mampu mengaktifkan dua koneksi data SIM secara bersamaan, memungkinkan pengguna memiliki dua koneksi 5G secara simultan.

Meskipun tanggal pasti peluncuran Snapdragon 8 Gen 3 masih menjadi rahasia, berdasarkan pola peluncuran sebelumnya, diperkirakan akan dirilis antara bulan November atau Desember 2023. Namun, bocoran yang mengindikasikan peluncuran sebelum November memberikan petunjuk bahwa Qualcomm mungkin akan merilis Snapdragon 8+ Gen 2 terlebih dahulu, mengikuti pola peluncuran Snapdragon 8+ Gen 1 pada Mei 2022 lalu.