- Android 1.0 (2008):
- Android 1.5 Cupcake (2009):
- Android 1.6 Donut (2009):
- Android 2.0/2.1 Eclair (2009):
- Android 2.2 Froyo (2010):
- Android 2.3 Gingerbread (2010):
- Android 3.0/3.1/3.2 Honeycomb (2011):
- Android 4.0 Ice Cream Sandwich (2011):
- Android 4.1/4.2/4.3 Jelly Bean (2012-2013):
- Android 4.4 KitKat (2013):
- Android 5.0/5.1 Lollipop (2014-2015)
- Android 6.0 Marshmallow (2015):
- Android 7.0/7.1 Nougat (2016):
- Android 8.0/8.1 Oreo (2017):
- Android 9.0 Pie (2018):
- Android 10 (2019)
- Android 11 (2020)
- Android 12 (2021):
- Android 13 (2022):
Sejarah Android Dari HTC Dream hingga Android 13-Sistem operasi Android telah melewati perjalanan panjang dalam evolusinya, melahirkan berbagai versi yang merefleksikan kemajuan teknologi dan perkembangan kebutuhan pengguna. Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2008 oleh perusahaan Android Inc., Android telah tumbuh menjadi salah satu sistem operasi ponsel paling populer di dunia.
Pada awalnya, Android Inc. bukanlah nama yang asing. Didirikan pada tahun 2003, perusahaan ini awalnya berfokus pada pengembangan sistem operasi untuk kamera digital. Namun, setelah beberapa tahun berjalan, Google melihat potensi besar dalam Android Inc. dan pada tahun 2005, mereka memutuskan untuk mengakuisisi perusahaan ini.
Setelah akuisisi oleh Google, Android Inc. berubah haluan untuk fokus pada pengembangan sistem operasi untuk ponsel pintar. Pada tahun 2008, visi ini menjadi kenyataan ketika HTC Dream dirilis sebagai ponsel pintar pertama yang menggunakan sistem operasi Android. Inilah awal dari perjalanan panjang Android dalam dunia ponsel cerdas.
Sejak saat itu, Android terus berkembang dengan pesat, merilis berbagai versi sistem operasi yang membawa inovasi dan perubahan signifikan. Hingga saat ini, sudah ada 19 versi Android yang diperkenalkan, dengan versi terbaru bernama Android 13, dirilis pada Februari 2022.
Mari kita telaah perjalanan Android melalui versi-versi utamanya:
Android 1.0 (2008):
Versi pertama Android diluncurkan pada tahun 2008. Antarmuka pengguna sederhana dengan fitur dasar seperti kamera, pemutar musik, dan penjelajah web.
Android 1.5 Cupcake (2009):
Pada tahun 2009, Android 1.5 Cupcake diperkenalkan dengan penambahan dukungan layar sentuh dan papan ketik virtual.
Android 1.6 Donut (2009):
Versi 1.6 Donut dirilis pada akhir 2009, membawa fitur baru seperti dukungan pencarian teks dan kontrol gestur.
Android 2.0/2.1 Eclair (2009):
Android 2.0 dan 2.1 Eclair dirilis pada tahun 2009 dengan penambahan fitur seperti navigasi turn-by-turn dan dukungan untuk beberapa akun email.
Android 2.2 Froyo (2010):
Diluncurkan pada tahun 2010, Froyo membawa fitur baru seperti dukungan untuk kamera flash dan tethering portable.
Android 2.3 Gingerbread (2010):
Android 2.3 Gingerbread meluncur pada tahun 2010 dengan peningkatan kinerja dan antarmuka pengguna baru.
Android 3.0/3.1/3.2 Honeycomb (2011):
Android 3.0/3.1/3.2, yang dikenal sebagai Honeycomb, adalah versi sistem operasi Android yang dirilis pada tahun 2011. Versi ini dirancang khusus untuk tablet dan perangkat dengan layar besar. Honeycomb memperkenalkan antarmuka pengguna baru yang dioptimalkan untuk tablet, dengan fitur seperti tata letak baru untuk layar utama, widget yang dapat diubah ukurannya, dan peningkatan dalam pengelolaan tugas multitasking. Sistem operasi ini memberikan pengalaman yang dioptimalkan untuk penggunaan tablet, meskipun tidak begitu sukses di pasar.
Android 4.0 Ice Cream Sandwich (2011):
Android 4.0 Ice Cream Sandwich, dirilis pada tahun 2011, membawa banyak perubahan antarmuka pengguna untuk perangkat Android. Desainnya yang disebut “Holo” menampilkan tata letak yang lebih bersih dan modern. Penyempurnaan juga termasuk peningkatan multitugas, widget yang dapat diubah ukurannya, dan peningkatan kinerja secara keseluruhan. Sistem ini juga memperkenalkan fitur baru seperti Face Unlock dan Beam untuk berbagi konten melalui NFC. Android 4.0 menandai integrasi platform antara smartphone dan tablet, menciptakan pengalaman yang seragam di berbagai perangkat Android.
Android 4.1/4.2/4.3 Jelly Bean (2012-2013):
Android 4.1/4.2/4.3 Jelly Bean adalah versi sistem operasi Android yang dirilis pada tahun 2012 hingga 2013. Beberapa fitur utama termasuk Project Butter untuk peningkatan responsifitas layar sentuh, notifikasi yang diperbarui dengan akses cepat, dan Daydream untuk tampilan layar saat perangkat dalam mode istirahat. Selain itu, Jelly Bean juga membawa Google Now, asisten virtual yang memberikan informasi kontekstual berdasarkan kebutuhan pengguna. Sistem ini meningkatkan performa, memberikan pengalaman pengguna yang lebih halus, dan menambahkan beberapa fitur inovatif pada platform Android.
Android 4.4 KitKat (2013):
Android 4.4 KitKat, yang dirilis pada tahun 2013, membawa sejumlah perubahan signifikan pada sistem operasi Android. Salah satu fokus utamanya adalah untuk mendukung perangkat dengan spesifikasi lebih rendah, memungkinkan Android berjalan lebih lancar pada berbagai jenis perangkat. KitKat juga memperkenalkan antarmuka pengguna yang lebih bersih dan minimalis, termasuk ikon baru dan font yang disempurnakan. Selain itu, fitur pencarian Google Now terintegrasi lebih baik, dan KitKat memperkenalkan “Immersive Mode” untuk memberikan pengalaman layar penuh pada aplikasi. Ini adalah versi Android yang menandai upaya untuk meningkatkan kinerja dan memperluas jangkauan perangkat yang dapat menjalankan sistem operasi tersebut.
Android 5.0/5.1 Lollipop (2014-2015)
Android 5.0 atau 5.1, yang dikenal sebagai Lollipop, adalah versi sistem operasi Android yang dirilis oleh Google pada tahun 2014-2015. Lollipop menampilkan antarmuka pengguna yang lebih bersih dan terorganisir, dikenal dengan Material Design. Fitur-fitur utama termasuk notifikasi interaktif, multi-window support, dan optimisasi kinerja. Ini juga memperkenalkan ART (Android Runtime) sebagai pengganti Dalvik untuk meningkatkan kinerja aplikasi. Lollipop bertujuan untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih konsisten dan responsif di berbagai perangkat Android.
Android 6.0 Marshmallow (2015):
Android 6.0 Marshmallow, diluncurkan pada tahun 2015, adalah versi sistem operasi Android yang menghadirkan beberapa fitur baru dan perbaikan. Salah satu fitur utamanya adalah “Now on Tap,” yang memungkinkan pengguna mendapatkan informasi kontekstual dengan menekan lama tombol beranda. Sistem Doze diperkenalkan untuk meningkatkan masa pakai baterai dengan mengoptimalkan pengelolaan daya saat perangkat dalam keadaan diam. Pengaturan izin aplikasi juga diperbarui, memberikan pengguna kontrol yang lebih besar atas izin yang diberikan kepada aplikasi. Marshmallow juga membawa sistem pengelolaan memori yang lebih baik dengan sistem pengelolaan perizinan aplikasi yang lebih canggih.
Android 7.0/7.1 Nougat (2016):
Android 7.0/7.1 Nougat adalah versi sistem operasi mobile yang dikembangkan oleh Google untuk perangkat Android. Diluncurkan pada tahun 2016, Nougat menghadirkan sejumlah fitur baru, termasuk pembaruan notifikasi yang lebih interaktif, mode split-screen untuk multitasking, dan peningkatan daya tahan baterai melalui Doze on the Go. Sistem ini juga meningkatkan keamanan dengan pengenalan boot yang lebih baik, dan menyediakan API baru untuk pengembang. Android Nougat memperkenalkan ikon bundar untuk aplikasi, memperbarui emoji, dan membawa peningkatan kinerja serta perbaikan bug.
Android 8.0/8.1 Oreo (2017):
Android 8.1 (Oreo) memperkenalkan Channels untuk notifikasi, meningkatkan Autofill, dan membawa beberapa emoji baru. Android 8.0 (Oreo) memiliki notifikasi berwarna-warni, fitur Autofill, dan proyek Treble untuk pembaruan sistem lebih cepat. Keduanya menawarkan peningkatan keamanan dan perbaikan bug.
Android 9.0 Pie (2018):
Android 9.0, yang dikenal sebagai “Pie,” adalah versi sistem operasi mobile yang dikembangkan oleh Google. Diluncurkan pada Agustus 2018, Android 9.0 menghadirkan sejumlah perubahan dan fitur baru. Antara lain, navigasi geser baru, adaptasi baterai AI untuk mengoptimalkan penggunaan daya, tata letak notifikasi yang diperbarui, kontrol volume yang lebih baik, dan fokus pada keamanan dengan fitur seperti “Dashboard Digital” untuk memantau waktu penggunaan perangkat. Android 9.0 juga membawa peningkatan kecerdasan buatan untuk meningkatkan pengalaman pengguna secara umum.
Android 10 (2019)
Android 10 adalah versi sistem operasi Android yang dirilis oleh Google pada tahun 2019. Beberapa fitur utamanya meliputi mode gelap sistem, navigasi geser baru, kontrol izin yang ditingkatkan, serta peningkatan keamanan dan privasi. Android 10 juga memperkenalkan Project Mainline, yang memungkinkan pembaruan sistem langsung melalui Google Play tanpa perlu pembaruan sistem lengkap.
Android 11 (2020)
Android 12 (2021):
Android 12 adalah versi terbaru dari sistem operasi Android yang dirilis oleh Google pada tahun 2021. Sistem operasi ini hadir dengan antarmuka pengguna baru yang disebut “Material You,” yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan tema warna sistem sesuai dengan preferensi mereka. Android 12 juga menawarkan pembaruan keamanan dan privasi, termasuk fitur mikrofon dan kamera yang memberi tahu pengguna ketika aplikasi sedang menggunakan fitur tersebut. Selain itu, terdapat juga perbaikan kinerja dan optimisasi, serta peningkatan dalam hal responsif dan efisiensi baterai.
Android 13 (2022):
Android 13, versi terbaru yang dirilis pada Februari 2022, fokus pada penyempurnaan fitur pada Android 12L, meningkatkan privasi, keamanan, dan optimalisasi UI. Beberapa fitur baru yang diperkenalkan termasuk pemilih foto baru yang memungkinkan pengguna mengatur foto atau video tertentu yang bisa dibagikan dengan aplikasi. Pengguna juga dapat menyesuaikan ikon aplikasi dengan warna yang sama seperti tema atau wallpaper.
Dengan perjalanan panjangnya, Android tidak hanya menjadi sebuah sistem operasi, tetapi sebuah ekosistem dinamis yang terus mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi mobile. Dari HTC Dream hingga Android 13, setiap inovasi dan peningkatan mencerminkan komitmen Google untuk memenuhi kebutuhan pengguna modern. Sebagai pengemudi utama perkembangan ponsel pintar, Android terus membuka jalan menuju masa depan yang penuh dengan potensi dan penemuan baru.
Cara Download SnapTube di HP Android
Cara Menyalakan Lampu Keyboard pada Laptop Asus dengan Mudah
Cara Mengembalikan Kursor Hilang di Laptop atau Komputer
